Minggu, 20 Februari 2011

KEBESARAN SANG PENCIPTA

Langit dan benda langit telah memukau manusia sejak dulu. Entah mungkin karena sinarnya yang tampak misterius; karena jaraknya yang sangat jauh; atau pergerakannya yang konsisten. Tak heran jika banyak peradaban kuno percaya bahwa langit adalah tempat tinggal dewa, dan benda langit itu adalah para dewa sendiri.
Ilmu pengetahuan modern pun menunjukkan bahwa benda langit memang mengagumkan. Coba bandingkan. Bumi kita ini sudah sangat besar dan bisa menampung enam miliar manusia. Namun, volume planet Yupiter ternyata lebih dari seribu  kali bumi.

Sementara, volume matahari lebih dari satu juta kali bumi. Belum lagi kalau kita bandingkan dengan seluruh jagad raya. Betapa besar dan mengagumkan. Jadi kita akan kagum memandangi langit dan
menyadari betapa megahnya jagad raya dan betapa kecilnya manusia di hadapan semua itu.
Meski demikian, Sang Pencipta mau memperhatikan manusia bahkan mengangkatnya menjadi ciptaan yang utama, mengatasi segala ciptaan lain . Fakta ini membuat kita takjub dan memuji kebesaran Tuhan.
Gambaran ini dapat kita ikuti untuk menyegarkan iman kita. Apalagi jika hati gundah, jika diri merasa lelah dan tak berdaya, jika beban hidup berat menggayuti. Tataplah langit ketika malam cerah. Pandanglah bulan dan bintang-bintang yang ada di sana.
Biarkan diri Anda terhanyut dalam keindahan dan kemegahannya. Sadarilah kebesaran Sang Pencipta yang telah menciptakan semuanya itu, dan betapa Dia yang besar itu sesungguhnya tiada henti  memperhatikan kita yang begitu kecil ini.
Saya pasti kuat menjalani hidup ini, sebab saya dituntun oleh tangan yang mencipta jagad ini (Andre Wahjudibroto)